Sinopsis
Mashiro adalah siswa kelas 9 biasa seperti kebanyakan siswa
lain, tetapi ia memiliki bakat menggambar yang mengagumkan. Sedangkan Takagi
adalah seorang siswa jenius yang selalu dapat peringkat pertama di sekolahnya.
Takagi bercita-cita menjadi penulis manga dan meminta Mashiro untuk menjadi
partner dalam membuat manga.
Mashiro Fumi
Pastikan kamu percaya dengan apa yang kamu lakukan. Semua ini adalah jalan yang kamu pilih. Hanya saja, jangan lupakan semua orang yang sudah mendukungmu.
Heishi Yoshihisa
Jika kau tidak punya keinginan yang besar, kau tak akan bisa menjadi mangaka terkenal.
Mashiro Moritaka
Cinta datang dengan berbagai bentuk.
Mashiro Moritaka
Kau tidak bisa tahu seseorang jika hanya melihat. (Meski penampilannya seperti itu) tapi dia sebenarnya seorang pekerja keras.
Mashiro Moritaka
Kita tak boleh depresi hanya karena sesuatu, seperti cuma ditolak!
Miyoshi Kaya
Mereka tidak akan pernah bilang kalau itu susah atau mereka adalah pekerja keras, (meski begitu) mereka terus berjuang keras agar impiannya bisa terwujud.
Takagi Akito
Mulanya kupikir, aku akan pergi ke universitas yang bagus, jika gagal menjadi seniman manga. Tapi aku menyadari itu merupakan rencana bodoh. (karena ketika aku memutuskan untuk memiliki impian, aku tak boleh berpikiran akan gagal).
Mashiro Moritaka
Aku ingin memiliki lebih banyak waktu menggambar manga. (Sebelum aku punya keinginan menjadi seniman manga pada usia muda) Aku tidak pernah menyadari waktu adalah hal yang berharga.
Niizuma Eiji
Ketika semua orang bermain video game, aku tinggal dan bekerja keras. Aku terus bekerja keras untuk menjadi penulis yang karyanya terlaris di (majalah manga) Jack.
Mashiro Moritaka
Hanya duduk membicarakan mimpi kita, takkan membuatnya nyata.
Mashiro Moritaka
Berdasarkan pamanku, ada syarat untuk menjadi seorang seniman manga. Dalam sekolah angan-angan Taro Kawaguchi, tiga syarat untuk menjadi seniman manga, jika kau bukanlah seorang jenius.
1. kebanggaan, berpikirlah kau lebih baik daripada orang lain
2. kerja keras
3. keberuntungan
Mashiro Moritaka
Apapun yang terjadi, aku akan mewujudkan mimpi ini! Jika aku tak bisa melakukannya, aku bukanlah laki-laki !
Mashiro Moritaka
Aku akan memberikan sepenuhnya dari diriku untuk manga dan Azuki Miho. Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk mereka.
Mashiro Moritaka
Aku tak peduli apa kata orang tuaku, aku akan tetap menggambar manga meski mereka tak mengakuiku.
Takagi Akito
Kita lahir di situasi yang berbeda. Apakah itu rumahmu, keluargamu atau penampilanmu. Itulah mengapa banyak orang bodoh yang tetap menjadi pemimpi. Tetapi aku pintar, aku tak akan bermimpi saja.
Takagi Akito
Untuk membuat manga harus pintar. Paling tidak, kau butuh kepintaran dan pikiran rasional. Tapi aku tak berpikir jika belajar sama dengan pintar.
Mashiro Moritaka
Setelah impian kita menjadi nyata, maukah kau menikah denganku?
Mashiro Moritaka
Memiliki mimpi tidak menjamin kesuksesan. Dan jika mimpi itu tidak terwujud, kau masih dapat menjalani hidup normal.
Takagi Akito
(aneh memiliki dan berjuang untuk suatu mimpi pada kelas sembilan). Lebih baik memulai lebih awal !! Setiap orang hanya akan berjalan tanpa arah dalam hidupnya, menghindari tiap keputusan.
Takagi Akito
Jika seperti ini terus, hidupmu akan berjalan selambat siput. Apakah kau setuju hidupmu seperti itu?
Mashiro Moritaka
Hanya mereka yang lahir dengan bakat yang dapat menjadi seniman manga. Dan diantara mereka, hanya yang jeniuslah yang bisa melakukannya, sisanya hanyalah berjudi.
Takagi Akito
Dalam undian, kau takkan bisa menang kalau kau tak membeli tiket. Sama seperti manga, kau takkan bisa menjadi "seniman" jika kau tak menggambarnya.
Mashiro Moritaka
Kejadian terhebat dalam hidup dan alasan yang terpenting untuk sukses adalah "mencintai"
Takagi Akito
Kalau aku gagal dalam mencapai mimpi, aku tidak akan menyesal. Apa yg membuatku menyesal adalah ketika tidak mengejar mimpi itu.
Mashiro Fumi
Tidak ada kata terlalu cepat untuk sebuah persiapan.
0 komentar:
Posting Komentar